Home PARENTING PERSIAPAN MURID SEBELUM NGAJI (bagian 4)

PERSIAPAN MURID SEBELUM NGAJI (bagian 4)

42

PERSIAPAN MURID SEBELUM NGAJI (bagian 4)

abu zaid

Bismillah bersiap tetap ngaji dengan semangat  hingga mati

Ngaji berlaku seumur hidup. Maka sebagaimana amal Sholih yang rutin yang lain maka ngaji pun beresiko naik turun. Kadang semangat kadang tidak. Kadang terasa ringan kadang berat.

Oleh karena itu sangat penting diazamkan sejak awal bagi para murid bahwa ngaji ini sampai mati. Bahwa ngaji ini seumur hidup hingga membutuhkan stamina yang prima. Membutuhkan kesabaran dan Istiqomah.

Dari sinilah akan muncul sikap mental yakni siap menanggung resiko apapun keadaan dan situasunya. Mau berat mau ringan tetap ngaji. Mau semangat mau tidak tetap ngaji. Mau sedang happy atau tidak tetap ngaji. Mau diapresiasi atau tidak tetap ngaji. Mau hujan mau panas tetap ngaji. Bahkan mau diancam atau tidak pun tetap ngaji. Mengapa? Kembali ke niat awal yakni mencari ridho Allah dengan melaksanakan kewajiban tholabul Ilmi karena Allah.

Dari sinilah akan muncul sikap sungguh sungguh dalam ngaji sehingga akan lebih mudah faham apa yang dikaji.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ

“Semangatlah dalam hal yang bermanfaat untukmu, minta tolonglah pada Allah, dan jangan malas (patah semangat).” (HR. Muslim,no. 2664).

 Kita harus semangat dalam ngaji melebihi semangat mancing, main hp, dll. Sebab disamping ngaji sangat besar faidahnya berupa ilmu maka ngaji pun adalah wajib.

Mau jadi alim? Ngaji yang ikhlas dan semangat serta serius. Jangan hanya sekedar menggugurkan kewajiban. Jangan sampai ngaji hanya dengan 5 D, datang, duduk, diam, denger lalu dengkur. 😊

Selamat berjuang Sobat. Wallahu a’lam.[]