Home SYARIAH PEMIMPIN YANG WAJIB DITAATI YANG MELAKSANAKAN SYARIA ISLAM SECARA KAFFAH

PEMIMPIN YANG WAJIB DITAATI YANG MELAKSANAKAN SYARIA ISLAM SECARA KAFFAH

18

Pemimpin Yang Wajib Ditaati Yang Melaksanakan Syariat Islam Secara Kaffah.

abu zaid

Umat Islam jaman sekarang betul betul berada dalam keadaan sangat memprihatinkan. Mereka hidup dalam kesengsaraan tiada akhir. Hidup sengsara dalam sistem kapitalisme. Sulit dalam segala bidang kehidupan. Secara politik ditindas. Secara ekonomi sulit dipersulit. Secara ideologis di musuhi. Secara pendidikan disekulerkan. Secara sosial budaya dirusak akhlaq dan pergaulannya. Secara pertahanan keamanan dilemahkan. Pokoknya paket komplit dah. Sengsara segala bidang akibat sistem penjajah kafir kapitalis. Ibarat kata bagaikan ikan hidup di atas jalan toll maka sengsara secara komplit lah.

Solusinya adalah dan hanyalah pindah sistem yang juga paket komplit. Paket selat dunia akhirat. Yakni sistem Islam khilafah. Yang asanya aqidah Islam dan sistemnya syariat Islam kaffah. Baik syariat untuk individu, masyarakat maupun negara. Disinilah seorang pemimpin dalam negara Islam pun hanya memiliki satu tugas. Yakni melaksanakan dengan sebaik baiknya syariat Islam secara kaffah baik dalam urusan dalam negeri maupun luar negeri. Nah, pemimpin seperti inilah yang disebut waliyul Amri atau Ulil Amri yang wajib ditaati oleh umat Islam selama pemimpin itu melaksanakan syariat Islam.

Allah berfirman:

وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ فَأُو۟لَٰئِكَ هُمُ ٱلْكَٰفِرُونَ

” Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.”

 وَمَن لَّمۡ یَحۡكُم بِمَاۤ أَنزَلَ ٱللَّهُ فَأُو۟لَـٰۤىِٕكَ هُمُ ٱلظَّـٰلِمُونَ }

[Surat Al-Ma’idah: 45]

“Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang zalim.”

وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ فَأُو۟لَٰئِكَ هُمُ ٱلْفَٰسِقُونَ

” Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.”

قال رسول اللهِ صلى الله عليه وسلم في حجةِ الوداعِ: ولو استُعْمِلَ عليكم عبدٌ حَبَشِيٌّ، يُقودُكم بكتابِ اللهِ ، فاسمعوا له وأطيعوا.

Pemimpin yang tidak melaksanakan syariat Allah dalam mengatur rakyatnya bisa menjadi kafir. Minimal dia zholim atau fasik. Ini adalah suatu hal yang pasti.

Menjadi kafir jika pemimpin tersebut menolak syariat Islam atau menganggap syariat Islam dan syariat lainnya sama saja. Sehingg aga harus syariat Islam. 

Jika pemimpin masih meyakini syariat Islam saja yang benar dan harus diterapkan dalam mengurus rakyat maka dia menjadi zholim atau fasik.

قال رسول اللهِ صلى الله عليه وسلم في حجةِ الوداعِ: ولو استُعْمِلَ عليكم عبدٌ حَبَشِيٌّ، يُقودُكم بكتابِ اللهِ ، فاسمعوا له وأطيعوا.

Bersabda  Nabi Muhammad Saw saat haji Wadda’ meski seandainya kamu dipimlin oleh seorang budak Habasyi, yang memimpin kalian dengan Kitab Alloh (Syariah Islam) maka dengarkan dan taatilah

(H.R. Tirmidzi)

Maka hanya pemimpin yang melaksanakan syariat Islam lah yang berhak menuntut rakyat taat kepadanya. Dan wajib bagi rakyat untuk mentaatinya.

Semoga kita segera diberikan Allah kemenangan dengan hadir nya pemimpin umat Islam sedunia yang menyatukan mereka dengan melaksanakan syariat Islam secara kaffah. Aamiin.[]