BERSEGERA DALAM MELAKUKAN AMAL SHOLIH
abu zaid
Seringkali kita begitu ingin melakukan amal Sholih. Baik itu sedekah, sholat malam, puasa Senen Kemis, tadarus Al Qur’an, dll. Namun ga jadi kita lakukan disebabkan kita terus menunda Nunda. Tidak segera melakukan saat itu juga.
Termasuk dalam amal ngaji dan dakwah juga begitu. Sudah berapa kali kita gagal melakukan berbagai aktifitas dakwah karena menunda. Gagal silaturahmi kepada kawan untuk diajak ngaji karena terus kita tunda. Gagal sowan guru karena terus kita tunda. Gagal mengunjungi murid karena terus kita tunda. Pendek kata menunda Nunda itu bagian dari jebakan setan agar kita gagal.
Sufyan ibn Sa’id ats-Tsaury rohimahullah berkata :
إذا هممت بصدقة أو ببر أو بعمل صالح، فعجل مضيه من ساعته، من قبل أن يحول بينك وبينه الشيطان.
“Jika engkau hendak bershodaqoh, atau melakukan kebaikan, atau beramal sholih; maka bersegeralah laksanakan di saat itu juga; sebelum Syaithon menjadi penghalang antara dirimu dan dia.”
(Hilyatul-Auliyaa’, Jilid 7 hlm.62)
Oleh karena itulah sobat jika kita sudah faham bahwa yang akan kita lakukan adalah amal Sholih maka segeralah kita lakukan tanpa ditunda lagi. Tanpa dipikir pikir lagi. Tapi langsung dikerjakan.
Hal ini sesuai dengan perintah Allah agar kita bersegera dalam melaksanakan perintah dan larangan Allah.
Allah berfirman dalam surat Ali ‘Imran Ayat 133
۞ وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,”
Ngaji yuk! Bersegera yuk![]
