Home AQIDAH Jadi Istri Ga Usah Banyak Mengeluh

Jadi Istri Ga Usah Banyak Mengeluh

35

Jadi Istri Ga Usah Banyak Mengeluh

abu zaid

Jaman serba materi ini sangat mendukung untuk menjadi istri banyak mengeluh. Ditengah  tuntutan gaya hidup kekinian yang lebih banyak mengejar berbagai kebutuhan yang bukan kebutuhan primer, misalnya model hp, maka beban hidup makin terasa berat. Yang berdampak kepada banyak mengeluh. Khususnya karena merasa kurang uang. 

Seolah sudah menjadi lumrah bahwa istri banyak mengeluh. Apalagi dalam kondisi ekonomi sulit sekarang makin mendukung tumbuhnya sifat mengeluh. Bahkan Baginda Nabi Muhammad Saw bersabda:

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku pernah menghadiri shalat ied bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau memulai dengan shalat kemudian khutbah tanpa azan dan tanpa iqamah. Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri bersandar pada Bilal, beliau memerintahkan untuk bertakwa kepada Allah dan mendorong untuk taat kepada-Nya. Beliau memberikan wejangan dan mengingatkan manusia saat itu. Kemudian beliau lewat dan mendatangi jamaah wanita lantas beliau menyampaikan wejangan dan mengingatkan mereka. Beliau berkata,

يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ فَإِنَّكُنَّ أَكْثَرُ حَطَبِ جَهَنَّمَ

“Wahai para wanita, bersedekahlah karena kalian itu yang paling banyak menjadi bahan bakar neraka Jahannam.”

Kemudian ada seorang wanita terbaik yang nampak tidak berhias diri di antara mereka berdiri lalu berkata, “Kenapa wanita yang paling banyak masuk neraka, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab,

لِأَنَّكُنَّ تُكْثِرْنَ الشَّكاَةَ وَتَكْفُرْنَ العَشِيْرَ

“Karena kalian banyak mengaduh dan tidak mensyukuri pemberian suami kalian.”

Jabir berkata, “Lantas para wanita bersedekah dengan perhiasan mereka. Mereka melemparkan perhiasan mereka pada kain Bilal, ada di situ anting dan cincin mereka.” (HR. Bukhari, no. 978 dan Muslim, no. 885. Imam Bukhari menyebutkan dalam Bab “Nasihat imam pada wanita pada hari ied”).

Penghuni neraka banyak dari para wanita. Dan penyebabnya karena banyak mengeluh dan tidak bersyukur atas pemberian suami.

Jika banyak mengeluh maka seberapa besarpun pemberian suami baik nafkah maupun yang lain tak pernah dipandang cukup. Andai sebulan dinafkahi 1 milyar pun tetap mengeluh. Maka disinilah perlunya sifat qonaah yang menjadi kunci kebahagiaan berumah tangga. Merasa cukup akan rejeki dari Allah hingga membuat istri pun merasa cukup dengan pemberian suami. 

Wallahu a’lam.

Selamat berjuang Sobat. Semoga selalu sakinah. []