POLITIK ITU BERSIH DAN WAJIB.
abu zaid
Baginda Nabi Muhammad Saw adalah teladan kita dalam segala hal. Beliau Saw adalah pembawa syariat kaffah yang mengatur seluruh aspek kehidupan termasuk tentu saja politik.
Beliau Saw ketika di Madinah bukan hanya seorang Nabi namun juga seorang kepala negara, yakni negara Nabi Saw alias negara Islam Madinah.
Sebagai kepala negara tentu saja beliau Saw berpolitik. Yakni politik sebagai memelihara urusan umat atau rakyat baik dalam maupun luar negeri dengan hukum tertentu yakni tentu saja dengan syariat Islam secara totalitas.
Dengan syariat inilah Nabi Muhammad Saw memutuskan berbagai urusan dalam negeri seperti mengangkat gubernur, Amil, panglima perang, pengurus zakat, pengurus hasil pertanian, dll. Juga mengurus urusan luar negeri seperti menerima utusan Negara lain, mengirim utusan ke negara lain, menyatakan perang dan menyepakati perdamaian dengan negara lain.
Dan politik yang beliau Saw lakukan pastilah suci, bersih bukan kotor. Dan politik itu merupakan salah satu kewajiban yang Allah tugaskan kepada beliau Saw Untuk melaksanakan syariat kaffah yang beliau telah sampaikan kepada umatnya.
Oleh karena itulah kita sebagai umatnya wajib meneladani baginda Nabi Muhammad Saw termasuk dalam politik. Yakni politik Islam yang bersih sesuai aqidah dan syariat Islam kaffah.
Bukan politik kotor yang dibangun berdasarkan aqidah kufur sekulerisme atau Komunisme dengan sistem kufur kapitalisme atau sosialisme saat ini. Politik licik yang menipu wong cilik. Politik yang menghalalkan segala cara. Politik yang isinya orang orang rakus jabatan tanpa peduli nasib rakyat.
Maka berpolitik seperti saat ini yakni dalam sistem kufur tentu saja kotor. Sedangkan politik Islam kaffah adalah bersih. Dan lebih dari itu wajib hukumnya bagi muslim untuk berpolitik. Politik dalam rangka melaksanakan Islam kaffah dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat sesuai teladan Baginda nabi Muhammad Saw.
Selamat berjuang sobat. Ngaji yuk!. Berpolitik yuk! []